TATA KEHIDUPAN SOSIAL ISLAM.
Dalam karya Iqbal berkali-kali kita menemukan betapa Iqbal
menekankan akan kenyataan bahwa tabiat manusia itu,
bersifat dinamis dan berubah terus ;
"Gerak memberikan warna dan makna kepada kehidupan,
Gerak adalah kenyataan,
Selain gerak hanyalah khayalan belaka !"
Akan tetapi dalam pada itu Iqbal sadar benar akan adanya
prinsip kontinuitas dalam sejarah.
Ia tidak begitu saja menolak masa lewat semata-mata karena usang
dan tidak begitu saja hanyut dalam sesuatu yang baru
semata-mata karena barunya.
Iqbal mengingatkan bahwa hidup itu
bukan sekedar perubahan yang biasa semata-mata.
Hidup ini mencakup unsur percakapan atau dialog.
Semangat manusia yang meluap - pada satu pihak merupakan
dan mendorong gerak ke depan - namun di lain pihak ia tidak luput
dari hambatan dan kekuatan yang mencincangnya
ke arah yang berlawanan.
Ini berarti bahwa hidup itu bergerak sambil mengemban
beban masa lalunya , ini berarti pula bahwa
dalam setiap pandangan tentang perubahan sosial ,
fungsi serta kekuatan konservatif
tidak dapat diabaikan begitu saja .....
Tidak seorang pun dapat mendesakkan atau menolak masa lalunya
sepenuhnya, karena masa lalu seseorang turut membina identitas
pribadinya sekarang.
Demikianlah Iqbal memperingatkan kita.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar