Minggu, 15 November 2015

IQBAL.

PERANAN INTELEK DAN INTUISI.

Untuk menyibak inti pandangannya mengenai persoalan intelek ini,
Iqbal menggunakan sebuah tamsil indah dan sungguh mengena :

"Intelek menerangi pandangan kelana ,
  Intelek bagaikan lentera di pinggir jalan !
  Bila badai melanda mengamuk di dalam rumah
  Apakah lentera di pinggir jalan mennyadarinya !"

Dengan pandangan-pandangan seperti diungkapkan di atas,
apakah dapat ditarik kesimpulan seolah-olah Iqbal 
hendak membuang jauh-jauh tuntutan ilmu pengetahuan ?

Apabila ditelaah secara seksama , keseluruhan alam fikiran Iqbal,
ternyata bahwa ia bukanlah seseorang yang berpandangan picik.
Pandangan Iqbal yang sepintas kilas kurang memberikan 
penghargaan kepada intelek sebenarnya merupakan suatu protes
terhadap sikap para pemikir modern yang terlalu membesar-besarkan
peranan intelek dalam kehidupan.
Ditinjau dari kerangka pandangan yang lebih luas , Iqbal 
sepenuhnya menghargai peranan intelek dan 
pencarian Ilmu pengetahuan melalui metoda eksperimental itu.
Dalam kumpulan ceramahnya seperti disebut di muka, 
Iqbal berkata sebagai berikut :

Usaha intelektual dalam rangka mengatasi  berbagai hambatan 
yang dihadapinya di alam semesta - di sampai memperkaya
dan memperluas jangkuan kehidupan kita - juga mempertajam
tilikan (insight) kita dan dengan demikian mempersiapkan kita
untuk lebih mendalami dan menembus ke dalam segi-segi 
pengalaman insani yang lebih halus.

K.G. Saiyidain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar