Kamis, 19 November 2015

IQBAL.

PENDIDIKAN WATAK.

"Faqr" yang murni mengumandangkan nada intelektual dan emosional 
yang wajar dan pada tempatnya untuk didengar dan diresapkan 
oleeh individualitas.

"Tujuan pengetahuan ialah kemurnian intelek,
  Tujuan "Faqr" ialah kemurnian kalbu dan tilikan
  'Pabila pedang mengkilat berupa diri
  di asah pada batu ujian "faqr" ,
  membuat prajurit mampu membabat 
  sepasukan lawan yang  tangkas
  dalam satu kali tebasan".

Oleh karena itu istilah "faqr" hendaknya tidak diartikan sebagai 
julukan yang mengandung nada pengecut yang diberikan kepada
kaum miskin yang telah dirampas hak-hak nya,  sehingga mereka 
merasa terlalu lemah untuk menuntut hak-hak nya itu kembali.
Kepada mereka ini , Iqbal mengingatkan akan firman Allah 
yang berbunyi :
Q.S. 28 : 77, artinya

"Dan janganlah lupa bahagian mu di dunia ini !"

Selanjutnya Iqbal, menandaskan bahwa istilah "Faqr" ini merupakan 
semacam hikmah yang melindungi kaum kaya dan berkuasa, sehingga
mereka secara khusus menjaga diri dari segala penyelewengan moral
yang mungkin muncul sebagai akibat sampingan dari kekuasaan dan 
kekayaan itu :

"Betapapun engkau berkuasa di Bumi ini,
  jangan kau anggap rendah hikmah Faqr !
  Betapa banyak orang 'arif berpandangan tajam
  dan faham akan segala Kebenaran,
  silau terpukau pengaruh harta,
  akhirnya menyimpang ke jalan nista !
  Gila harta , kadang menyita pembatasan hati
  lalu mengangkat kesombongan dan kepongahan bertahta
  di atas puing-puing kesederhanaan dan kerendahan hati."

K.G. Saiyidain.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar