Senin, 16 November 2015

DUHAI PUJAAN HATIKU

Duhai Cintaku…..

Kata apa yang bisa kutulis untuk mengungkapan rasa rinduku pada-Mu
Malam telah semakin larut, manusia pun telah terlelap di alam mimpi
Tapi Engkau wahai pujaan hatiku, tidak pernah lenyap
Terus hadir disetiap malam, menemaniku dengan canda tawa
dan tegur sapa-Mu yang lembut
Membuat aku terbuai dalam indahnya cinta-Mu
Kau mempermainkan hati ini diantara tawa dan tangis
Dan akupun tidak bisa lagi memaknai air mata yang mengalir
Sungguh aku sangat bahagia 

Duhai Kekasih Hati…..
Dunia ini telah lenyap
Tinggal-lah kesunyian
Hanya Kau dan aku merajut kasih yang tidak pernah habis
Kau telah memberikan aku sumur kebahagiaan dengan air abadi
yang membuat aku terus ingin meminummnya.
Semakin aku minum akan semakin haus aku akan cinta-Mu 

Duhai Pemilik Cinta…..
Jangan pernah Engkau berlalu meninggalkan aku sendiri
Kalau Engkau campakkan aku dan Engkau palingkan wajah-Mu dari ku
Aku tidak akan pernah pergi dari sisi-Mu
Aku akan terus merayu-Mu
Kemana lagi aku harus mencari cinta
Semua cintaku hanya kepada-Mu, tidak ada yang tersisa
Dunia ini tidak bisa menghiburku
Kalau Engkau mengambil semua kebahagiaan dari-Ku
Akupun rela asal bisa bersama-Mu 

Duhai Penghibur Hati…..
Apakah Engkau bahagia bersamaku?
Apakah tegur sapa dan pemujaanku bisa membuat Engkau senang?
Mungkin ada kata-kata ku yang kurang berkenan dihati-Mu
Mohon bimbinglah diri ini agar bisa mencintai dirimu seperti yang Engkau mau
Ajari aku untuk bisa membelai-Mu dengan mesra 

Duhai Junjunganku…..
Aku sudah menutup pintu kebahagiaan hanya untuk Mu semata
Kalau nyawa tiada berguna ini bisa membuat Engkau bahagia, ambil-lah
Kalau engkau menginginkan kebahagiaan yang aku miliki sepanjang hidup, ambil-lah
Apalah artinya hidup tanpa kasih sayang-Mu
Apalah arti kebahagiaan tanpa diri-Mu
Engkaulah kebahagiaan abadiku
Kalau Engkau bahagia dengan senyum indah-Mu,
Oh…. akupun bahagia, sungguh amat bahagia junjunganku
Kalau Engkau bersedih, hatiku remuk dan teriris pedih 

Duhai Kekasihku…..
Jangan engkau pernah bosan kepadaku
Berilah aku kesempatan untuk terus bercengkerama dalam istana-Mu
Apapun akan aku lakukan asal Engkau memberikan kesempatan untuk bisa memandang wajah-Mu
Berilah aku kesempatan untuk terus melayani-Mu 

Duhai Pujaan Hatiku…..
Malam telah semakin larut
Sebelum mata ini  terpejam, izinkan aku mengecup kening-Mu
Seperti malam-malam yang telah kita lalui
Datanglah dalam mimpi indah ku, kita bercinta dengan mesra
Hanya kau dan Aku
Andai ruh ku tidak kembali kepada jasad
Aku sudah amat bahagia,
Karena saat menutup mata sempat bermesraan dengan-Mu 

Yang selalu Mencintai-Mu 

Sufi Muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar