Seandainya orang tarekat mau belajar patrap…
Posted on 29/06/2013 by Setiyo
saya sendiri adalah orang tarekat yaitu tarekat sazaliyah,
saya merasakan benar ketika menjalankan amalan tarekat saya gunakan patrap
dalam membaca bacaan tarekat tersebut.
Ternyata saya dibawa pada suatu keadaan keadaan.
Ketika saya membaca istighfar saya dibawa kepada keadaan kejernihan hati
dan saya dipahamkan tentang berbagai keadaan bersihnya hati.
kemudian ketika saya shalawat saya benar benar bisa menyatu dalam doa
kepada Rasulullah.
saya diajak untuk tidak hanya mencontoh rasulullah berdasarkan quran dan hadis
tapi saya diajak untuk mencontoh jiwa dan Ruh rasulullah.
jadi saya diajak untuk tidak sekedar melihat perilaku rasulullah dalam hadis saja
tapi saya diajak untuk menyelami jiwa rasulullah.
keadaan keadaan jiwa tersebut, tidak saya dapatkan sebelum saya belajar patrap.
bacaan tarekat hanya sekedar bacaan saja yang saya baca tiap habis subuh dan
habis magrib,
tapi setelah saya mengenal patrap dari empuya langsung yaitu bapak Haji Slamet Utomo , tarekat saya menjadi lebih bermakna.
karena patrap mengajarkan untuk sambung kepada Allah
jadi sangat sesuai jika digunakan untuk membaca tarekat.
Seandainya orang tarekat belajar patrap pasti masuk ke alam keTuhanannya lebih cepat karena dia memiliki skor yang lebih tinggi
dibanding dengan orang yang tidak mengikuti tarekat.
Tapi kebanyakan orang tarekat agak susah untuk diajak patrap
masalahnya dia sudah merasa paling hebat dengan bacaan bacaan yang sekedar dibacanya. Padahal kalau mau jujur sudah berapa tahun dia tarekat dan apa yang dia dapat?
kalau pun dapat sesuatu pasti tidak sebanding
dengan jumlah bacaan yang telah dilakukannya.
Metode patrap akan mempercepat proses masuk ke Alam keTuhannya.
jadi kalau boleh saya sarankan untuk belajar patrap
terutama untuk awal adalah patrap gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar